Selasa, 29 November 2016

ASAL USUL POINT BLANK

Latar Belakang Permainan
1. Terbentuknya Free Rebels
Semakin bertambahnya imigran yang tidak mendapatkan pekerjaan dan terusir dari masyarakat, sehingga untuk bertahan hidup para imigran kemudian melakukan berbagai macam tindak kriminal dari perampokan hingga pengedaran obat-obatan terlarang. Aksi kriminal ini berkembang menjadi gerakan yang teroganisir hingga terbentuk organisasi yang dinamakan Free Rebels. Tujuannya tidak lain untuk menguasai seluruh perdagangan obat terlarang dan senjata di seluruh dunia serta menciptakan rasa takut bagi masyarakat.
2. Terbentuknya CT-FORCE
Akibat konflik dengan imigran yang semakin meluas, pemerintah memutuskan dibentuk suatu organisasi khusus untuk menghadapi para teroris.Sejak dibentuknya organisasi ini, mereka mulai mencari informasi dan keberadaan dari organisasi teroris yang dinamakan Free Rebels. Sejalan dengan meningkatnya ancaman teroris tersebut, pemerintah kemudian mengirimkan bantuan pasukan terbaik yang pernah ada di pemerintahan yang kemudian datang dan bergabung serta berganti nama menjadi CT-FORCE (Counter Terrorist Force)
--
Model Permainan Point Blank OnlinePoint Blank memiliki 7 mode permainan, yaitu:
Death Match: Bunuh pemain musuh hingga skor tim-mu mencapai nilai yang ditentukan atau berusahalah menjadi tim dengan skor terbanyak saat waktu permainan habis.
Bomb Mission: Tujuan tim Free Rebels adalah untuk meledakkan area yang disebut bombsite dengan C4, sementara tujuan tim CT-Force adalah mencegah tim Free Rebels meledakkan bombsite.
Destroy Mission: Hancurkan objek yang menjadi target dalam mode ini.
Eliminate: Habisi semua musuh yang ada untuk memenangkan ronde.
AI Mode: Dalam mode ini, para pemain diharuskan untuk melawan musuh yang dikendalikan oleh komputer (AI). Mode AI terdiri dari Level 1 hingga Level 10, dimana semakin tinggi levelnya, semakin tinggi pula tingkat kesulitan musuh AI. Mode ini telah dihapus dari Point Blank Indonesia karena ada bug yang membuat experience dan point yang seharusnya tidak didapat bisa didapat.
Shotgun Mode: Hanya senjata tipe shotgun saja yang dapat digunakan dalam mode ini.
Sniper Mode: Hanya senjata tipe sniper rifle saja yang dapat digunakan dalam mode ini.
Senjata Point Blank Online
Point Blank memiliki banyak variasi senjata yang bisa digunakan, yang terdiri dari:
Assault Rifle
1. K-2
2. AK-47
3. F2000
4. SG 550
5. M4A1
6. SG 550 Special
7. G36C
8. AUG A3
9. AK SOPMOD
10. AK SOPMOD King Cobra (belum dirilis di Indonesia)
11. K-201 (belum dirilis di Indonesia)
Submachine Gun
1. K-1
2. MP7
3. MP5K
4. Spectre
5. UMP45
6. MP5K Gold
7. Spectre Wood
8. P90
9. Kriss Super V
10. P90 Matrix Custom
Handgun
1. K-5
2. Mk.23
3. Glock 18
4. Desert Eagle
5. P99 & HAK
6. Colt Phyton
7. Dual Handgun
8. Dual Desert Eagle
Melee
1. M7
2. Dual Knife
3. Amok Kukri
4. Mini Axe
5. Combat Machete
Shotgun
1. 870 MCS
2. 870 MCS Wood
3. SPAS 15
4. M1887
Machine Gun
1. Mk.46
2. M197 (terdapat dalam helikopter di map “Helispot” dan “Outpost”)
Sniper Rifle
1. SSG-69
2. SSG-69 Special
3. PSG1
4. PSG1 Special
5. Dragunov
6. Dragunov Gold
7. Dragunov King Cobra
8. L115A1
Grenade
1. K-400
2. K-413 Dual Grenade
3. C5
4. C4 (hanya terdapat di Bomb Mission)
Special
1. Smoke
2. White Phosphorus Smoke
3. Flashbang
Senjata lain
1. RPG7 (Terdapat di map “Outpost” dan map “Helispot”)
Kebanyakan senjata memiliki “extension” yang dapat digunakan dengan klik kanan mouse atau tombol B. Extension sebuah senjata bervariasi tergantung dari senjata yang digunakan, mulai dari teropong optik, dot sight, hingga peredam suara. Ada beberapa senjata yang hanya bisa didapatkan melalui “Supply Kit”, yaitu M4A1 Custom dan Rangemaster.
Karakter Permainan Game PB
Point Blank memiliki total 8 karakter yang dibagi ke 4 karakter untuk masing-masing tim.

Waduk Sempor




Waduk Sempor adalah salah satu obyek wisata yang terdapat di Desa Semporkecamatan SemporKabupaten KebumenProvinsi Jawa Tengah. Keberadaan Waduk Sempor di Kebumen memberikan udara sejuk dan juga asri khas pegunungan yang tidak lazim untuk daerah Kebumen. Apalagi dilihat dari faktor geografis Kebumen adalah sebuah kabupaten yang berlokasi dekat dengan pantaiselatan yang umumnya bersuhu tinggi. Keindahan dan panorama Waduk Sempor sering dibandingkan dengan Waduk Jatiluhur di Purwakarta. Selain sebagai obyek wisata Waduk Sempor merupakan sumber air untuk irigasi petani. Waduk Sempor menjadi bagian sarana irigasi teknis untuk mengairi ribuan sawah di wilayah Gombong.

Pada saat Indonesia dikuasai oleh Belanda tepatnya tahun 1916, Pemerintah Belanda telah mengidentifikasi bahwa di daerah Sempor terdapat lokasi yang ideal untuk suatu waduk.[4] Identifikasi tersebut dilakukan untuk menyediakan air yang akan digunakan untuk irigasi daerah-daerah disekitarnya.[4] Pemerintah Indonesia melalui para ahli-ahlinya kembali melanjtukan penelitian mengenai lokasi ideal untuk waduk di Sempor pada tahun 1950.[4] Dari penelitian itu dihasilkan suatu desain atau rancangan suatu waduk di Sempor.[4] Pada tahun 1958 pembangunan fisik Bendungan Serbaguna Sempor dimulai melalui Proyek Sempor..[4] Proyek pembangunan Waduk Sempor selelasi pada tahun 1978.[5]

Panorama[sunting | sunting sumber]

Waduk sempor merupakan bendungan pada daerah Sungai Cincingguling atau disebut juga Sungai Sempor yang mengalir dari timur laut ke selatan di Kaki Gunung Serayu Selatan dan bermuara di Samudra Hindia.[6] [4] Waduk Sempor terletak 8 km disebelah utara kota Gombong. Waduk sempor berada di ketinggian kurang lebih 30 meter di atas permukaan air laut.[1] Meskipun berada pada wilayah yang dekat dengan pantai, udara di Waduk Sempor tergolong sejuk karena berada pada lokasi perbukitan yang masih alami.[1] Perbukitan di sekeliling Waduk Sempor diisi dengan ribuan pohon pinus.[2]Pemandangan di Waduk Sempor didominasi oleh air di waduk dan pohon-pohon pinus di bukit.[2] Waduk ini juga dapat digunakan sebagai tempat menikmati matahari terbit (sunrise).[2] Pemandangan bebatuan dan suara gemericik air dapat dinikmati di sungai pada sekitaran waduk.[2] Waduk Sempor telah dilengkapi dengan fasilitas untuk bersepeda dan berlar-lari santai untuk para wisatawan.[2] Selain sebagai tempat wisata Waduk Sempor juga cocok digunakan sebagai tempat seminar, rapat kerja ataupun kegiatan sejenis lainnya karena suasana tempat yang tenang.[3]

Monumen Waduk Sempor[sunting | sunting sumber]

Kota Kebumen

Geografi[sunting | sunting sumber]

Secara geografis, Kabupaten Kebumen terletak pada 7°27' - 7°50' Lintang Selatan dan 109°22' - 109°50' Bujur Timur. Bagian selatan Kabupaten Kebumen merupakan dataran rendah, sedangkan pada bagian utara berupa pegunungan dan perbukitan yang merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Serayu Selatan. Sementara itu di barat wilayah Gombong, terdapat Kawasan Karst Gombong Selatansebuah rangkaian pegunungan kapur yang membujur hingga pantai selatan berarah utara-selatan. Daerah ini memiliki lebih dari seratus gua berstalaktit dan stalagmit. Sementara itu panjang pantai sekira 53 Km yang sebagian besar merupakan pantai dengan fenomena gumuk pasir. Sungai terbesar di Kabupaten Kebumen adalah Sungai Luk Ulo, Sungai Jatinegara, Sungai Karanganyar, Sungai Kretek, Sungai Kedungbener, Sungai Kemit, Sungai Gombong, Sungai Ijo, Sungai Kejawang, dan Kali Medono.

Luas wilayah dan penggunaan[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Kebumen mempunyai luas wilayah sebesar 158.111, 50 ha atau 1.581, 11 km² dengan kondisi beberapa wilayah merupakan daerah pantai dan pegunungan, namun sebagian besar merupakan dataran rendah.
  • Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 49.768, 00 hektare atau sekitar 31, 04% sebagai lahan sawah dan 108, 343.50 hektare atau 68.96% sebagai lahan kering.
  • Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis dan hampir seluruhnya (46, 18%) dapat ditanami dua kali dalam setahun, sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (37, 82%) yang di beberapa tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 11, 25% lahan sawah beririgasi setengah teknis dan sederhana.
  • Lahan kering digunakan untuk bangunan seluas 40.985, 00 hektare (37, 73%), tegalan/kebun seluas 33.777, 00 hektare (33, 57%) serta hutan negara seluas 22.861, 00 hektare (21, 08%) dan sisanya digunakan untuk padang penggembalaan, tambak, kolam, tanaman kayu-kayuan, serta lahan yang sementara tidak diusahakan dan tanah lainnya.

SEJARAH RAKYAT

Nama Kebumen konon berasal dari kabumian yang berarti sebagai tempat tinggal Kyai Bumi setelah dijadikan daerah pelarian Pangeran Bumidirja atau Pangeran Mangkubumi dari Mataram pada 26 Juni 1677, saat berkuasanya Sunan Amangkurat I. Sebelumnya, daerah ini sempat tercatat dalam peta sejarah nasional sebagai salah satu tonggak patriotik dalam penyerbuan prajurit Mataram pada zaman Sultan Agung ke benteng pertahanan Belanda di Batavia. Saat itu Kebumen masih bernama Panjer.
Salah seorang cicit Pangeran Senopati yaitu Bagus Bodronolo yang dilahirkan di Desa Karanglo, Panjer, atas permintaan Ki Suwarno, utusan Mataram yang bertugas sebagai petugas pengadaan logistik, berhasil mengumpulkan bahan pangan dari rakyat di daerah ini dengan jalan membeli. Keberhasilan membuat lumbung padi yang besar artinya bagi prajurit Mataram, sebagai penghargaan Sultan Agung, Ki Suwarno kemudian diangkat menjadi Bupati Panjer, sedangkan Bagus Bodronolo ikut dikirim ke Batavia sebagai prajurit pengawal pangan.
Adapun selain daripada tokoh di atas, ada seorang tokoh legendaris pula dengan nama Joko Sangrib, ia adalah putra Pangeran Puger / Pakubuwono I dari Mataram, dimana ibu Joko Sangrib masih adik ipar dari Demang Honggoyudo di Kuthawinangun. Setelah dewasa ia memiliki nama Tumenggung Honggowongso, ia bersama Pangeran Wijil dan Tumenggung Yosodipuro I berhasil memindahkan keraton Kartosuro ke kota Surakarta sekarang ini. Pada kesempatan lain ia juga berhasil memadamkan pemberontakan yang ada di daerah Banyumas, karena jasanya kemudian oleh Keraton Surakarta ia diangkat dengan gelar Tumenggung Arungbinang I, sesuai nama wasiat pemberian ayahandanya. Dalam Babad Kebumen keluaran Patih Yogyakarta, banyak nama di daerah Kebumen adalah berkat usulannya. Di dalam "Babad Mataram" disebutkan pula Tumenggung Arungbinang I berperan dalam perang Mataram/Perang Pangeran Mangkubumi, saat itu ia bertugas sebagai Panglima Prajurit Dalam di Karaton Surakarta[2].